Minggu, 20 November 2011

TULISAN

MEMBANGUN PERUSAHAAN
Cara membangun perusahaan ada 3, yaitu :
1.Membeli Perusahaan yang telah dibangun
Membeli perusahaan yang telah dibangun dapat memberikan sejumlah keuntungan dalam kaitannya dengan lokasi perusahaan, evaluasi kinerja perusahaan, efesiensi usaha/waktu, maupun efisiensi dalam biaya pendirian.
Pada umunya orang berkenan membeli perusahaan atas dasar pengalaman dan fakta bahwa lokasi perusahaan telah terjamin dan menguntungkan. Jadi menghemat biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk kelayakan lokasi.
Pengambilalihan perusahaan, tentunya pihak pengambil alih telah memperhitungkan kemampuan perusahaan atas dasar catatan pelaksanaan yang nyata dapat dipelajari sehingga dapat dilakukan penilaian kesehatan perusahaan. Misalnya catatan mengenai utang pajak, laporan keuangan yang diaudit, urusan pengadilan, dan sebagainya.
Dengan mengambil alih perusahaan yang telah dibangun, berarti telah tersedia modal, tenaga kerja, bahkan pelanggan.
Contohnya:
·Yahoo membeli perusahaan layanan web mobile asal Indonesia yaitu koprol.com
·Tahun 1999 BDN (Bank Dagang Indonesia) membeli Bank Susila Bakti
· PT. Lamda Indoperkasa


2Membuat perusahaan baru
Memulai perusahaan baru akan merupakan upaya yang menguntungkan bilamana tak ada kemungkinan membeli perusahaan yg sudah dibangun atau pembelian perusahaan yg sudah ada itu diperhitungkan tdk mengguntungkan ( karena perusahaan yg akan akan diambil alih dinilai tidak sehat , operasionalnya tidak efisien,pasarnya tidak memadai, pekerjaannya tdk kompeten,peralatan dan teknologinya sudah ketinggalan zaman , dan sebagainya). Pembuatan perusahaan baru memungkinkan pemilik untuk memilih lokasi, seleksi dalam rekrutmen tenaga kerja, pemilihan merek dagang, teknologi, jenis peralatan, dan sebagainya. Dengan cara ini, efisiensi operasional yang baru dapat dicapai setelah beberapa waktu mendatang. Tetapi, dengan tenaga dan semangat baru, diharapkan hasil yang dicapai akan lebih baik.
Contoh : Hotel Hilton, IBM, PT. Astra Internasional Tbk.


3.Membeli Hak Lisensi (Franchising/Waralaba )
Pengertian franchise adalah duplikasi bisnis yang telah sukses, sehingga bagi mereka yang akan membeli bisnis franchise tidak perlu lagi bersusah payah menjalankan bisnis ini dari awal dan tidak perlu harus jatuh bangun untuk memulai bisnis ini. Mereka hanya menjalankan sistem yang telah berjalan tinggal start up langsung meneruskan bisnis  yang memang telah teruji keberhasilannya.
Pembelian hak lisensi (franchising) dapat merupakan suatu keuntungan tersendiri karena adanya kerjasama antara si pembeli hak lisensi (franchisee) dengan pihak yang hak lisensinya di beli (franchisor). Dalam franchising terjadi hubungan bisnis yang berkesinambungan antara franchisee dengan franchisor. Franchising merupakan suatu persatuan lisensi menurut hukum antara suatu pabrik (manufakturing) atau perusahaan yang menyelenggarakan, dengan penyalur (dealer) untuk melaksanakan kegiatan. Dengan franchising, perusahaan seolah-olah menjadi bagian dari suatu rangkaian yang besar, lengkap dengan nama, produk merek dagang, dan prosedur penyelenggaraan standar.
Sistem waralaba (franchising) sendiri dimulai dengan apa yang disebut "Product Franchise" (waralaba produk),yang lebih merupakan suatu keagenan seperti keagenan Mesin Jahit Singer, Keagenan Sepatu Bata, dan sebagainya. Pada perkembangan selanjutnya, waralaba produk ini kemudian populer melalui "Bussiness Format Franchising" (sistem waralaba format usaha).
Contoh : 
  • Kfc
  • Coca-Cola
  • Mcd
Sumber:
Google.co.id

Sabtu, 22 Oktober 2011

TUGAS V

Etika bisnis

Etika bisnis merupakan tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan itu sendiri. Bisnis selalu berhubungan dengan masalah - masalah etis dalam melakukan kegiatannya sehari - hari. Hal ini dapat dipandang sebagai etika pergaulan bisnis. Seperti halnya manusia yang memiliki etika pergaulan antar manusia , maka pergaulan bisnis dengan masyarakat umum juga memiliki etika pergaulan yaitu etika pergaulan bisnis. Kalau dalam pergaulan antar manusia akan terjadi pergaulan atau hubungan antara anak dengan orang tua , antara murid dengan gurunya , antara mahasiswa dengan dosennya , antara seseorang dengan tetangganya dan anatara pemakai jalan yang satu dengan yang lainnya dan masih banyak lagi yang lainnya. Etika pergaulan bisnis dapat meliputi beberapa hal antara lain :
o  Hubungan antara bisnis dengan konsumen
Hubungan antara bisnis dengan konsumen merupakan hubungan yang paling banyak dilakukan , oleh karena itu bisnis haruslah menjaga etrika pergaulannya secara baik dalam hal ini.
Adapun pergaulan dengan konsumen misalnya :
1.    Kemasan yang berbeda-beda membuat konsumen sulit untuk membandingkan harga terhadap produknya.
2.    Kemasan membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi didalamnya, sehingga produsen perlu menjelaskan isi dan kandungan yang terdapat di dalam produk itu
3.    Promosi terutama iklan merupakan gangguan etis yang paling utama
4.    Pemberian servis dan garansi adalah merupakan tindakan yang sangat etis bagi suatu bisnis

o  Hubungan dengan karyawan
Manajer yang pada umumnya selalu berpandangan memajukan bisnisnya sering kali berurusan denga etika pergaulan dengan karyawannya. Pergaulan bisnis dengan karyawan ini meliputi beberapa hal yaitu meliputi Penarikan (recruitment), Latihan (training), Promosi atau kenaikan pangkat, transfer, demosi (penurunan pangkat) ataupun lay-off atau pemecatan / PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) .

o  Hubungan antar bisnis
Hubungan ini merupakan hubungan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Hal ini bisa terjadi hubungan antara perusahaan dengan pesaingnya, dengan penyaluranya , dengan grosirnya, dengan pengecernya, agen tunggalnya maupun distributornya.

o  Hubungan dengan investor
Perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dan yang terutama yang akan dan telah “go public” harus menjaga pemberian informasi yang jujur, karena informasi yang tidak jujur akan menjerumuskan para infestor untuk mengambil keputusan investasi yang keliru. Oleh karena itu masyarakat yang calon pemodal yang ingin membeli saham haruslah diberi informasi secara lengkap dan benar. Jangan sampai terjadi adanya manipulasi terhadap informasi. Dalam hal ini peranan pemerintah serta perusahaan penjamin emisi (pialang) adalah sangat penting dalam hal memberikan informasi serta prospectus dari perusahaan yang menjual saham di pasar bursa saham.
Tangan pemerintah yang bergerak dalam bidang ini adalah BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal). BAPEPAM merupakan badan yang berada langsung di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan yang bertugas untuk :
1.    Mengadakan penilaian terhadap perusahaan yang akan menjual sahamnya melalui pasar modal
2.    Menyelenggarakan bursa pasar modal secara efektif dan efisien, serta menyusun dan mengumumkan perkembangan kurs efek-efek di pasar bursa
3.    Membantu perkembangan perusahaan-perusahaan yang go public tersebut


o  Hubungan dengan lembaga - lembaga keuangan
Hubungan dengan lembaga keuangan terutama Jawatan Pajak pada umumnya hubungan pergaulan yang bersifat finansial. Hubungan ini merupakan hubungan yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan yang berupa neraca dan laporan laba rugi. Laporan finansial tersebut haruslah disusun secara baik dan benar sehingga tidak terjadi kecenderungan kearah penggelapan pajak misalnya. Keadaan tersebut merupakan etika pergaulan yang tidak baik tentunya.
 
Sumber : http://rahmanelieser.blogspot.com/2010/11/13tanggung-jawab-sosial-suatu-bisnis.html

Sabtu, 15 Oktober 2011

tugas IV


Pengertian atau definisi Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena ‘ kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah ‘ proses ‘ di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah ‘ tempat melakukan proses ‘ sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.
Tempat Perusahaan adalah suatu tempat di mana perusahaan itu malakukan kegiatan fisik. Kedudukan perusahaan dapat berbeda dengan lokasi perusahaan, karena kedudukan perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan. Contoh bentuk lokasi perusahaan adalah pabrik tempat memproduksi barang.
http://organisasi.org/penentuan_tempat_lokasi_perusahaan_bisnis_pengertian_definisi_faktor_pertimbangan_macam_jenis_lokasi_ekonomi_manajemen

Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya.
Letak perusahaan dibagi menjadi 4, yaitu:
•    Terikat keadaan alam
Letak perusahaan yang terikat alam pada umumnya karena ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Perusahaan yang berkaitan dengan bahan-bahan tambang pada umumnya terletak di daerah faktor produksi alamnya.
•    Terikat sejarah
Dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat  dijelaskan berdasarkan sejarah.
•    Terikat oleh pemerintah
Dalam hal ini letak perusahaan ditentukan pemerintah atas dasar pertimbangan politik, keamanan, kesehatan, dan sebagainya.
•    Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Faktor-faktor yang berpengaruh penting dalam kaitannya dengan pemilihan letak perusahaan yang bersifat industri adalah kedekatan dan ketersediaan bahan mentah, ketersediaan tenaga air, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, kemudahan transportasi serta kedekatan pasar, dan kesesuaian iklim.
Perbedaannya adalah Tempat Perusahaan adalah tempat dimana perusahaan melakukan kegiatan fisik mereka. sedangkan Letak Perusahaan adalah tempat dimana mereka melakukan usaha barang/jasa mereka. 

 Sebutkan contoh nama perusahaan dari kedua kata tersebut minimal 5?

Tempat perusahaan
·        Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah
Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan.
Contoh: PT. BERLEI INDONESIA (di kawasan industri Cikarang)

·        Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah
Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu yang dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya seperti membangun perusahaan udang di cirebon yang merupakan kota udang atau membangun usaha pendidikan di yogyakarta yang telah terkenal sebagai kota pelajar.
Contoh: PT. TONGA TIUR PUTRA (perusahaan udang di Cirebon)

·        Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi alam
Lokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam. Contoh : Tambang emas di cikotok, tambang aspal di buton, tambang gas alam di bontang kaltim, dan lain sebagainya.
Contoh: PT Agincourt Resources, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara

·        Lokasi perusahaan yang mengikuti faktor-faktor ekonomi
Lokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.
Contoh PT. Djarum

Letak Perusahaan
·        Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah
Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan.
Contoh:  PT. Sari Lembah Subur(kawasan industri pulo gadung)

·        Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah
Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu yang dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya seperti membangun perusahaan udang di cirebon yang merupakan kota udang atau membangun usaha pendidikan di yogyakarta yang telah terkenal sebagai kota pelajar.
Contoh: Batik Kencana Murni (pengrajin batik di Solo)

·        Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi alam
Lokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam. Contoh : Tambang emas di cikotok, tambang aspal di buton, tambang gas alam di bontang kaltim, dan lain sebagainya.
Contoh: PT Sarana Karya (tambang aspal di Buton)

·        Lokasi perusahaan yang mengikuti faktor-faktor ekonomi
Lokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.
Contoh: PT Semen Gresik



www.google.co.id

tugas II

Mengapa anda memilih jurusan akuntansi ?

karena saya cukup tertarik oleh pelajaran akuntansi ketika pertama kali saya belajar akuntansi di kelas 2 (dua) SMA, dan saya ingin lebih mendalami ilmu akuntansi di perguruan tinggi. selain itu salah satu faktor saya memilih jurusan akuntansi karena adanya motivasi dari teman-teman yang menyebutkan bahwa saya cukup menguasai bidang ekonomi khususnya pada bidang akuntansi.

Apakah belajar bisnis perlu dalam kehidupan ? jelaskan !

iya perlu, karena peluang menuju masa depan lebih terbuka lebar, karena semakin sedikitnya lapangan pekerjaan, maka dari itu kita perlu belajar bisnis untuk membuka peluang usaha yang dapat meminimalisasi angka pengangguran .

Sabtu, 08 Oktober 2011

Tugas III


TUGAS III
Pengantar Manajemen
Dosen : Septi  Mariani T.R.


a. Falsafah (philosophy)
1. Anggapan, gagasan, dan sikap batin yg paling dasar yg dimiliki oleh orang atau masyarakat;   pandangan hidup;
2. Mengungkapkan pemikiran-pemikiran yg dalam yg dijadikan sbg pandangan hidup

Contoh : Saya memilih jurusan akuntansi di universitas gunadarma karena jurusan ini paling saya kuasai dari bidang-bidang lain.

b. Kebijakan (policy)
1.  Kepandaian; kemahiran; kebijaksanaan;
2. Rangkaian konsep dan asas yg menjadi garis besar dan dasar rencana dl pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak (tt pemerintahan, organisasi, dsb); pernyataan cita-cita, tujuan, prinsip, atau maksud sbg garis pedoman untuk manajemen dl usaha mencapai sasaran; garis haluan:

Contoh : Universitas Gunadarma memiliki kebijakan diantaranya adalah, memberikan beasiswa bagi mahasiswa/mahasiswi yang berprestasi.

c. Strategi (strategy)
1. Ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa(-bangsa) untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dl perang dan damai;
2. Ilmu dan seni memimpin bala tentara untuk menghadapi musuh dl perang, dl kondisi yg menguntungkan:
3.  Rencana yg cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus;

Contoh : Belajar dengan tekun untuk mencapai IPK lebih dari 3,00.

d. Prosedur (procedure)
1. Tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas;
2. Metode langkah demi langkah secara pasti dl memecahkan suatu masalah;


Contoh :
Kuliah di Universitas Gunadarma à menaati peraturan/tata tertib di kampus à  kegiatan belajar di kelas sesuai dengan jadwal à mengikuti seminar-seminar dan workshop à  pembuatan skripsi à sidang à wisuda à memasuki dunia kerja.

e. Aturan (rule)
1. Hasil perbuatan mengatur; (segala sesuatu) yg sudah diatur:
2. Cara (ketentuan, patokan, petunjuk, perintah) yg telah ditetapkan supaya diturut:
3. Tindakan atau perbuatan yg harus dijalankan:

Contoh : Saat para mahasiswa/mahasiswi mengikuti kegiatan perkuliahan harus berpakaian rapih dan sopan.

f. Tujuan (purpose)
1. Arah; haluan (jurusan);
2. Yang dituju; maksud; tuntutan (yg dituntut);

Contoh : Setiap mahasiswa di UG memiliki tujuan yang sama, yakni lulus denga IPK lebih dari 3,00 agar bisa memasuki dunia kerja dengan kemampuan yang terbaik.

g. Program (Programme)
1. Rancangan mengenai asas serta usaha (dl ketatanegaraan, perekonomian, dsb) yg akan dijalankan.

Contoh : Universitas Gunadarma memiliki beberapa program studi, yang terdiri dari beragam fakultas dan jurusan yang berbeda-beda.

h. Metode (method)
1. Cara teratur yg digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dng yg dikehendaki; cara kerja yg bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yg ditentukan;

Contoh : Setiap dosen di UG memiliki metode belajar yang berbeda-beda, ada yang belajar serius, serius tapi santai, ada juga yang hanya bersantai-santai.

i. Anggaran (estimate)
1. Perkiraan; perhitungan;
2. Aturan;
3. Taksiran mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yg diharapkan untuk periode yg akan datang;
4.  Rencana penjatahan sumber daya yg dinyatakan dng angka, biasanya dl satuan uang;

Contoh : Universitas Gunadarma memiliki anggaran tersendiri untuk proses perkuliahan, misalnya ; anggaran kuliah yang dibayar persemester atau secara langsung.

j. Taktik (tactic)
1.  Rencana atau tindakan yg bersistem untuk mencapai tujuan; pelaksanaan strategi; siasat
2. Muslihat

Contoh :  Setiap mahasiswa mempunyai taktik tersendiri untuk bisa menyelesaikan kuliah dengan nilai maksimal.



k. Jadwal (schedule)
Pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja; daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dng pembagian waktu pelaksanaan yg terperinci

Contoh : Setiap mahasiswa di UG mendapatkan jadwal perkuliahan yang beragam, sesuai dengan kelas, fakultas dan jurusan serta jenjangnya.