Rabu, 30 Oktober 2013

Tuisan 4 Bahasa Indonesia

Wow, APEC Perkirakan Kondisi Rupiah Akan Membaik Dalam 3 Bulan Ke Depan

Description: Wow, APEC Perkirakan Kondisi Rupiah Akan Membaik Dalam 3 Bulan Ke DepanDolar masih perkasa terhadap rupiah meski pemerintahan Amerika Serikat tengah terganggu ‘shutdown’. Direktur APEC bagian Pendukung Kebijakan, Dr Denis Hew memperkirakan kondisi pelemahan rupiah ini akan membaik dalam 3 bulan ke depan.
Hew mengatakan, saat ini depresiasi beberapa mata uang terhadap dolar menjadi perhatian beberapa kalangan ekonom dunia. Selain rupiah Indonesia, mata uang India, rupee yang juga mengalami depresiasi.
“Saya pikir tentu saja ada perhatian mengenai depresiasi beberapa mata uang utama di Asia, rupiah dan rupee dan juga beberapa mata uang Asia lain terlihat melemah terkait dengan pasar finansial dan apa yang terjadi di Amerika Serikat,” kata Hew saat ditemui di acara jumpa pers APEC 2013 di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Kamis (3/10/2013).
Hew mengatakan, saat ini kondisi perekonomian di Amerika memang sedang tak stabil, begitu juga di Eropa. Namun dia memperkirakan itu tidak akan berlangsung lama. Jika kedua kawasan tersebut bisa memperbaiki kondisi perekonomiannya, imbasnya terhadap nilai tukar rupiah pun akan tertolong.
“Saya pikir sistemnya sangat jelas bahwa Amerika Serikat sedang memperbaiki perekonomiannya, dan bagaimana Eropa pun diharapkan bisa memperbaiki pasar finansialnya. Itu akan bisa menstabilisasi, tapi kita juga harus melihat ada beberapa resiko,” katanya.
Dia memperkirakan, beberapa mata uang yang nilai tukarnya melemah terhadap dolar termasuk rupiah akan stabil seiring pemulihan ekonomi di Amerika dan Eropa.
“Anda tahu saya pikir banyak mata uang akan mulai stabil. Saya rasa dalam 3 bulan ke depan kita lihat, tapi tentu saja saya tahu depresiasi rupiah terhadap dolar cukup signifikan,” jelasnya.
Dia beralasan, ada beberapa resolusi yang sedang dilakukan untuk memulihkan ekonomi yang ada di Amerika Serikat dan Eropa. Di sisi lain, tutupnya pemerintahan Amerika Serikat dirasa tidak terlalu berpengaruh terhadap pasar finansial dunia.
“Ada beberapa resolusi kita lihat. Shutdown economy tidak terlalu memiliki dampak yang besar saat ini. Karena saya pikir akan ada resolusi yang dikeluarkan segera. Karena saat melihat pasar perumahan di Amerika Serikat, justru di sana terjadi pertumbuhan yang luar biasa,” katanya.
waktu : 30 oktober 2013

analisa : mata uang Rupiah memang melemah belakang ini. Melemah nya Rupiah membuat keadaan ekonomi di Indonesia menjadi porak poranda, apalagi dengan ditambah naiknya harga-harga kebutuhan pokok yang semakin menghimpit masyarakat Indonesia. Ada nya berita ini adalah sebuah berita baik untuk kondisi ekonomi Indonesia.

Tulisan 3 Bahasa Indonesia




BI Dan Bank Sentral Korea Menjalani Kerjasama Bilateral Mata Uang

http://i2.wp.com/www.beritakaget.com/wp-content/uploads/2013/10/BI-Dan-Bank-Sentral-Korea-Menjalin-Kerjasama-Bilateral-Mata-Uang.jpgGubernur Bank Sentral dari Indonesia dan Korea mencapai kesepakatan untuk melakukan kerjasama bilateral mata uang Korsel (Korea Won/KRW) dan rupiah swap arrangement.
Kedua bank sentral membentuk kerjasama KRW/IDR swap arrangement senilai Rp 115 triliun. Fasilitas tersebut akan berlaku efektif selama 3 tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
“Bilateral Currency Swap Arrangement (BCSA) ini beratujuan untuk mempromosikan perdagangan bilateral dan memperkuat kerjasama keuangan yang bermanfaat bagi kedua negara,” kata Direktur Eksekutif Departemen Humas BI, Difi A Johansyah, Minggu (13/10/2013).
Kedua belah pihak sepakat bahwa kerjasama ini akan berkontribusi secara positif kepada stabilisasi pasar keuangan regional dan memperkuat kerjasama ekonomi dan keuangan bilateral untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global. 
waktu : 30 OKTOBER 2013

Analisa : kerja sama yang di jalin oleh BI dan  Bank Sentral Korea adalah kerja sama keuangan yang sangat positif, kerjasama tersebut dapat membantu keuangan Indonesia agar lebih baik. Dan Indonesia bisa banyak belajar dari Korea tentang kemajuan ekonomi yang di capai oleh Korea.

Selasa, 29 Oktober 2013

Tulisan 1 Bahasa Indonesia

Wow, Saham Google Inc, Menembus Rekor Tertinggi Ke Level US$ 1011,41

Wow, Saham Google Inc, Menembus Rekor Tertinggi Ke Level US$ 1011,41Saham situs pencari nomor satu di dunia, Google Inc, menembus rekor tertingginya sepanjang masa setelah melonjak 13,8% ke level US$ 1011,41 per lembar atau sekitar Rp 10 juta.
Seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (19/10/2013), lonjakan harga saham ini terjadi setelah Google melaporkan kinerja keuangan yang melebihi ekspektasi pasar.
Google sudah meraih untung US$ 3 miliar (Rp 30 triliun) di triwulan III-2013. Omzet tercatat naik 12% menjadi US$ 14,89 miliar (Rp 148,9 triliun).
Pada hari Kamis hari sebelumnya, saham Google juga sudah menembus rekor tertinggi di US$ 959,65 (Rp 9,5 juta) per lembar naik 8%.
Saham-saham teknologi lain seperti Netflix dan Apple baru akan melaporkan kinerjanya pekan depan. Sementara International Business Machines (IBM) sudah mengumumkan penurunan omzet pada periode yang sama.

 sumber :http://www.beritakaget.com/berita/9759/wow-saham-google-inc-menembus-rekor-tertinggi-ke-level-us-101141.html
waktu : 30 oktober 2013

analisa : kemajuan google memang sudah bisa ditebak, dengan sangat tergantungnya masyarakat modern dengan teknologi searching yang ada di google. sehingga para investor pun sudah tidak ragu untuk menanamkan uangnya untuk berinvestasi di saham google.