Wow, APEC Perkirakan Kondisi Rupiah Akan Membaik Dalam 3 Bulan Ke Depan
Dolar masih perkasa
terhadap rupiah meski pemerintahan Amerika Serikat tengah terganggu ‘shutdown’.
Direktur APEC bagian Pendukung Kebijakan, Dr Denis Hew memperkirakan kondisi
pelemahan rupiah ini akan membaik dalam 3 bulan ke depan.
Hew mengatakan, saat ini depresiasi beberapa mata
uang terhadap dolar menjadi perhatian beberapa kalangan ekonom dunia. Selain
rupiah Indonesia, mata uang India, rupee yang juga mengalami depresiasi.
“Saya pikir tentu saja ada perhatian mengenai
depresiasi beberapa mata uang utama di Asia, rupiah dan rupee dan juga beberapa
mata uang Asia lain terlihat melemah terkait dengan pasar finansial dan apa
yang terjadi di Amerika Serikat,” kata Hew saat ditemui di acara jumpa pers
APEC 2013 di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Kamis (3/10/2013).
Hew mengatakan, saat ini kondisi perekonomian di
Amerika memang sedang tak stabil, begitu juga di Eropa. Namun dia memperkirakan
itu tidak akan berlangsung lama. Jika kedua kawasan tersebut bisa memperbaiki
kondisi perekonomiannya, imbasnya terhadap nilai tukar rupiah pun akan
tertolong.
“Saya pikir sistemnya sangat jelas bahwa Amerika
Serikat sedang memperbaiki perekonomiannya, dan bagaimana Eropa pun diharapkan
bisa memperbaiki pasar finansialnya. Itu akan bisa menstabilisasi, tapi kita
juga harus melihat ada beberapa resiko,” katanya.
Dia memperkirakan, beberapa mata uang yang nilai
tukarnya melemah terhadap dolar termasuk rupiah akan stabil seiring pemulihan
ekonomi di Amerika dan Eropa.
“Anda tahu saya pikir banyak mata uang akan mulai
stabil. Saya rasa dalam 3 bulan ke depan kita lihat, tapi tentu saja saya tahu
depresiasi rupiah terhadap dolar cukup signifikan,” jelasnya.
Dia beralasan, ada beberapa resolusi yang sedang
dilakukan untuk memulihkan ekonomi yang ada di Amerika Serikat dan Eropa. Di
sisi lain, tutupnya pemerintahan Amerika Serikat dirasa tidak terlalu
berpengaruh terhadap pasar finansial dunia.
“Ada beberapa resolusi kita lihat. Shutdown
economy tidak terlalu memiliki dampak yang besar saat ini. Karena saya pikir
akan ada resolusi yang dikeluarkan segera. Karena saat melihat pasar perumahan
di Amerika Serikat, justru di sana terjadi pertumbuhan yang luar biasa,”
katanya.
waktu : 30 oktober 2013
analisa : mata uang Rupiah memang melemah belakang ini. Melemah nya Rupiah membuat keadaan ekonomi di Indonesia menjadi porak poranda, apalagi dengan ditambah naiknya harga-harga kebutuhan pokok yang semakin menghimpit masyarakat Indonesia. Ada nya berita ini adalah sebuah berita baik untuk kondisi ekonomi Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar