Cadangan Devisa Indonesia Tercatat Cukup Rendah Ketimbang Dari Malaysia, India Dan Thailand
Cadangan devisa kerap dikaitkan dengan stabilitas nilai
tukar dan kekuatan pembayaran utang luar negeri. Bagaimana kondisi
negara-negara tetangga dibandingkan dengan Indonesia?
Cadangan devisa merupakan simpanan mata uang
asing oleh bank sentral. Cadangan dalam satuan mata uang asing tersebut
dipelihara oleh bank sentral untuk memenuhi kewajiban keuangan karena adanya
transaksi internasional (reserve currency)
Simpanan ini merupakan aset bank sentral yang
tersimpan dalam beberapa mata uang cadangan seperti dolar, euro, atau yen, dan
digunakan untuk menjamin kewajibannya.
Berapa besaran cadangan devisa negara-negara
seperti Malaysia, Thailand sampai India?
Dikutip Beritakaget.com dari situs resmi IMF,
Senin (9/9/2013), cadangan devisa Indonesia tercatat cukup rendah ketimbang
negara-negara seperti India, Thailand, dan Malaysia.
Cadangan devisa India pada Mei 2013 tercatat
mencapai US$ 287,8 miliar atau setara dengan Rp 2.878 triliun.
Kemudian, Thailand pada Juli 2013 memiliki
cadangan devisa sebesar US$ 172,2 miliar atau setara dengan Rp 1.722 triliun.
Bagaimana dengan Malaysia? Negara tetangga
Indonesia ini memiliki cadangan devisa hingga US$ 137,84 miliar atau mencapai
Rp 1.378 triliun.
Indonesia sendiri pada akhir Juni 2013 tercatat
memiliki cadangan devisa sebesar US$ 98,09 miliar atau mencapai Rp 980 triliun.
Bank Indonesia (BI) baru saja merilis per akhir
Agustus 2013 cadangan devisa Indonesia berada di US$ 92,9 miliar atau mencapai
Rp 920 triliun.
Waktu : 30
0ktober 2013
Analisa : Cadangan
devisa Indonesia yang sangat rendah tentu tidak seimbang dengan banyaknya warga
Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri, seperti para TKI yang menjadi
pahlawan devisa, tapi nyata nya devisa Indonesia masih rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar