Senin, 04 November 2013

Tulisan 9



Cadangan Devisa Indonesia Tercatat Cukup Rendah Ketimbang Dari Malaysia, India Dan Thailand

Cadangan devisa kerap dikaitkan dengan stabilitas nilai tukar dan kekuatan pembayaran utang luar negeri. Bagaimana kondisi negara-negara tetangga dibandingkan dengan Indonesia?
Cadangan devisa merupakan simpanan mata uang asing oleh bank sentral. Cadangan dalam satuan mata uang asing tersebut dipelihara oleh bank sentral untuk memenuhi kewajiban keuangan karena adanya transaksi internasional (reserve currency)
Simpanan ini merupakan aset bank sentral yang tersimpan dalam beberapa mata uang cadangan seperti dolar, euro, atau yen, dan digunakan untuk menjamin kewajibannya.
Berapa besaran cadangan devisa negara-negara seperti Malaysia, Thailand sampai India?
Dikutip Beritakaget.com dari situs resmi IMF, Senin (9/9/2013), cadangan devisa Indonesia tercatat cukup rendah ketimbang negara-negara seperti India, Thailand, dan Malaysia.
Cadangan devisa India pada Mei 2013 tercatat mencapai US$ 287,8 miliar atau setara dengan Rp 2.878 triliun.
Kemudian, Thailand pada Juli 2013 memiliki cadangan devisa sebesar US$ 172,2 miliar atau setara dengan Rp 1.722 triliun.
Bagaimana dengan Malaysia? Negara tetangga Indonesia ini memiliki cadangan devisa hingga US$ 137,84 miliar atau mencapai Rp 1.378 triliun.
Indonesia sendiri pada akhir Juni 2013 tercatat memiliki cadangan devisa sebesar US$ 98,09 miliar atau mencapai Rp 980 triliun.
Bank Indonesia (BI) baru saja merilis per akhir Agustus 2013 cadangan devisa Indonesia berada di US$ 92,9 miliar atau mencapai Rp 920 triliun.
Waktu : 30 0ktober 2013
Analisa : Cadangan devisa Indonesia yang sangat rendah tentu tidak seimbang dengan banyaknya warga Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri, seperti para TKI yang menjadi pahlawan devisa, tapi nyata nya devisa Indonesia masih rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar